Senin, 10 September 2012

Ledakan Bom di Ambon


Kasus Ledakan Bom di Ambon

Detasemen Khusus 88 atau sering terdengar ditelinga kita dengan sebutan “Densus 88” menangkap empat orang terduga teroris di kawasan Gunung Malintang, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu,9 September 2012.
Keempatnya yaitu Sukri, Jimmy alias Zum, Baharuddin, dan Imran, pemilik tempat dilakukan penangkapan. Saat ini keempatnya masih menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 dan Polda Maltku.
"Pemeriksaan terkait pelatihan di Sulawesi, ada beberapa titik yang dilakukan pemantauan, termasuk pelatihan di Poso. Dalam penangkapan tersebut Densus 88 juga menyita dua buah senjata api jenis MK-3 satu buah, NNC satu buah, satu buah granat nanas berikut pelontarnya, tujuh buah magazin, dan amunisi butir siap pakai.
Selain itu juga ditemukan satu buah buku petunjuk cara membuat bom di rumah tersebut. Empat terduga teroris itu diketahui bukan warga asli Ambon.
Seperti yang diketahui, belakangan ini polisi gencar menangkap jaringan teroris di berbagai wilayah. Penangkapan bermula dari kelompok teroris Bayu cs. Setelah itu dugaan perakitan bom terjadi di Tambora, Jakarta Barat dengan buronan, Muhammad Thorik. Sampai saat ini polisi dan Densus 88 masih bekerjasama untuk menyelesaikan kasus ini.

4 komentar:

  1. hehmm... lagi lagi kasus bom...

    perlu ada robot transformer untuk penjinak bom otamatis gan >>>


    BalasHapus
    Balasan
    1. malah robot...wah wah..ente kbnyakan nonton film nich gan...
      mending superman aja gan..

      Hapus
  2. di Indonesia mungkin sudah banyak kasus teroris, gmn y cara mengatasi ........ "raenenk entek'e"..........!!!!!

    BalasHapus