Detasemen Khusus 88 atau sering terdengar ditelinga kita
dengan sebutan “Densus 88” menangkap empat orang terduga teroris di kawasan
Gunung Malintang, Kebun Cengkeh, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota
Ambon, Minggu,9 September 2012.
Keempatnya yaitu Sukri, Jimmy alias Zum, Baharuddin, dan
Imran, pemilik tempat dilakukan penangkapan. Saat ini keempatnya masih
menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 dan Polda Maltku.
"Pemeriksaan terkait pelatihan di Sulawesi, ada
beberapa titik yang dilakukan pemantauan, termasuk pelatihan di Poso. Dalam penangkapan tersebut Densus 88 juga menyita dua buah
senjata api jenis MK-3 satu buah, NNC satu buah, satu buah granat nanas berikut
pelontarnya, tujuh buah magazin, dan amunisi butir siap pakai.
Selain itu juga ditemukan satu buah buku petunjuk cara
membuat bom di rumah tersebut. Empat terduga teroris itu diketahui bukan warga
asli Ambon.
Seperti yang diketahui, belakangan ini polisi gencar
menangkap jaringan teroris di berbagai wilayah. Penangkapan bermula dari kelompok
teroris Bayu cs. Setelah itu dugaan perakitan bom terjadi di Tambora,
Jakarta Barat dengan buronan, Muhammad Thorik. Sampai saat ini polisi dan Densus 88 masih bekerjasama untuk menyelesaikan kasus ini.
semua kasih like aja.....
BalasHapushehmm... lagi lagi kasus bom...
BalasHapusperlu ada robot transformer untuk penjinak bom otamatis gan >>>
malah robot...wah wah..ente kbnyakan nonton film nich gan...
Hapusmending superman aja gan..
di Indonesia mungkin sudah banyak kasus teroris, gmn y cara mengatasi ........ "raenenk entek'e"..........!!!!!
BalasHapus